')">
Progress Membaca 0%

Chapter 3: What A Boss!

Aileen NM 15 Aug 2025 567 kata
GRATIS

Setelah melaksanakan tugas pertama yang bikin kepala mumet nggak keruan karena harus pura-pura innocent sama mbak-mbak di Betamart, aku pun bergegas kembali ke ruangan.

Beberapa langkah mendekati pintu ruanganku dan si bos, suara seseorang menghentikan langkah ini.

"Halo. Kamu PA baru Pak Bos, ya?"

Seorang wanita cantik dengan dandanan menor dan baju ketat yang membungkus tubuhnya itu menjulurkan sebelah tangan.

Aku menyambut sambil mengulas sedikit senyuman.

Orang baru harus pandai berbasa-basi, kan? Itu yang aku pelajari dari kantor lama sebelum akhirnya di-PHK juga dari sana.

"Marsha Julia," sebutku.

"Biyanka. Sekertaris direksi." Wanita ini balas tersenyum.

Aku mengangguk sopan dan berniat meneruskan langkah untuk masuk ke ruangan. Namun ditahan oleh wanita yang kutaksir berusia di atas tiga puluh tahunan ini.

"Sekarang, ini jadi tugas kamu. Menyelesaikan semua pembayaran tagihan kartu kredit dan tagihan-tagihan lain Pak Bos," ucapnya. Lalu dia menyerahkan setumpuk amplop dengan logo beberapa bank yang berbeda, juga beberapa tempat yang terasa asing buatku.

Aku menerima amplop-amplop bertuliskan nama BRYAN KRISNATAMA dari tangan Biyanka. Setelah mengucapkan terima kasih, wanita itu berbalik dan berlalu dengan langkah anggun yang kentara sekali dibuat-buat.

Hawa dingin dari pendingin ruangan segera menyergap saat kakiku melangkah masuk.

Dari ruanganku, bisa kulihat meja kerja Pak Bos kosong. Hanya tumpukan map-map yang perlu ditandatangani, kelihatan lebih menggunung dari sebelum aku ke mini market tadi.

Ke mana ya, Si Bos? Setahuku, hari ini beliau tidak ada jadwal meeting. Baik internal maupun di luar kantor.

Aku kemudian menyimpan karet pengaman pesanannya ke dalam laci meja kerja. Sesuai instruksinya.

Belum lagi sempat menarik napas dan meletakkan bokong di atas kursi empukku, ponsel yang terletak di atas meja kerjaku bergetar.

Nomor yang tidak kukenal memanggil.

"Halo," sapaku ragu.

"Marsha, tolong kamu reserve Sentani Golf Club untuk saya besok siang. Booking sekalian untuk dua orang lagi. Lengkap dengan caddy yang biasa beserta buggy-nya," ujar suara dari seberang yang ternyata adalah Bryan, sang Paduka Yang Mulia Pak Bos.

Aku mengangguk.

"Eh, baik Pak," Aku buru-buru menjawab, setelah sadar pak bos tidak akan melihat anggukan kepalaku.

"Bagus. Oya, bagaimana pesanan saya tadi. Ada?"

"Ehm, ada Pak."

Tiba-tiba tenggorokanku terasa gatal. Huh, dasar! Inget aja dia kalau mesen yang begituan.

"Maaf, Pak. Bapak lagi di mana sekarang?"

Aku membekap mulut. Kaget dengan kata-kataku sendiri yang meluncur begitu saja tanpa kupikir. Mudah-mudahan saja si bos tidak menganggapku kepo karena pertanyaan barusan.

"None of your business," jawabnya beberapa saat kemudian. Suaranya datar dan dingin.

Tuh, kan! Stupid me! Aku memaki diri sendiri karena tidak dapat menahan mulut. Tapi segera tercengang sesaat setelah mendengar suara si Bos lagi.

"Kenapa? Kamu sudah kangen?"

Lalu tawanya berderai dari seberang sana.

What the f****!!

Untung saja kami tidak sedang dalam percakapan dengan video call. Jadi si bos nggak bakal menghina karena melihat mukaku yang memerah mirip kepiting rebus karena pertanyaan konyolnya itu.

"By the way, bokongmu bagus juga," ucapnya lagi.

Aneh. Kali ini kenapa suaranya terdengar dekat sekali?

Aku menoleh cepat.

Dengan ponsel masih menempel di telinga, seketika kudapati wajah ganteng Pak Bos memamerkan lesung pipinya, tersenyum miring dan kurang ajar. Dia tampak sedang menatap ke arah bokongku yang masih menggantung dan belum mendarat mulus di atas dudukan kursi.

Sialaaaan!

Aku merutuk dalam hati.

Masih pakai rok panjang aja, sudah begini kelakuan si Bos. Bagaimana kalau besok aku menuruti aturannya pakai rok mini? Awas aja kalau dia sampai berani macam-macam!

Aku melengos. Perutku mendadak terasa mulas.

 

(BERSAMBUNG)

Daftar Chapter

Chapter 1: Prolog - Meet The Boss

1,053 kata

GRATIS

Chapter 2: Tugas Pertama

689 kata

GRATIS

Chapter 3: What A Boss!

567 kata

GRATIS
SEDANG DIBACA

Chapter 4: Thank, God. First Day Almost O...

679 kata

GRATIS

Chapter 5: 24 Hour/7 Day Stand By

697 kata

GRATIS

Chapter 6: Chapter 6 - Rok Mini

602 kata

GRATIS

Komentar Chapter (0)

Login untuk memberikan komentar

Login

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama memberikan komentar!